Author Archives: Evhol

The Lone Wolf

.
Kali ini saya mau coba buat 2 buah virtual host di Debian 6.
Virtual host yg pertama saya kasih nama sysinfo.thelonewolf.web.id untuk diisi phpsysinfo dan yg kedua saya kasih nama file.thelonewolf.web.id untuk file sharing, dengan asumsi, kedua subdomain di atas sudah diset di cpanel-nya 🙂

Let’s begin.

Lihat pos aslinya 348 kata lagi

tes blog

The Lone Wolf

Ini merupakan quick guide cara install server database PostgreSQL 8.4 (saat ini stable 8.4.7) pada CentOS, Fedora and Red Hat. Fedora 14, Fedora 13, CentOS 5,5 Dan Red Hat (RHEL) 5.5 memiliki database server PostgreSQL 8,4 sebagai defaultnya, jadi tidak membutuhkan repositori tambahan (extra). Secara pribadi, saya lebih suka menggunakan repo milik Postgres, karena versi terbaru dari PostgreSQL dapat dengan cepat dan mudah diinstal. Perintah berikut dijalankan sebagai “root” dan user “postgres”, jadi pertama-tama “su -” atau “sudo -i”.

Install Server Database PostgreSQL 8.4 Menggunakan Repo PostgreSQL

Lihat pos aslinya 769 kata lagi

E-Book : refresh_pattern For Squid Cache 2.7 by Fazar

A couple days ago I wrote an e-book about squid cache refresh_pattern writing guides for beginner and intermediate users. You can download – and check out the latest revision here – for free!

Here is the brief information about this e-book (Bahasa Indonesia) :

Latar Belakang Tulisan

Menjelaskan latar belakang tentang penulisan panduan tentang refresh_pattern serta pengenalan beberapa istilah dasar yang berkaitan dengan refresh_pattern.

refresh_pattern : Apa dan Kenapa?

Mengenal refresh_pattern lebih mendalam dan menjelaskan proses terjadinya transaksi data antara server dan client.

Sintaks dan Opsi Pada refresh_pattern

Pada section ini saya menjelaskan aturan dasar pada penulisan aturan (sintaks) tag refresh_pattern serta penjelasan tentang opsi-opsi pada refresh_pattern.

Contoh Implementasi refresh_pattern

Dibagian ini dijelaskan konsep dasar penggunaan refresh_pattern untuk menangani object-object tertentu. Disini juga dijelaskan bagaimana kalkulasi untuk menentukan object yang fresh atau stale berdasarkan nilai min, max, dan lm-factor.

Opsi-Opsi Tuning refresh_pattern

Section ini membahas refresh_pattern lebih spesifik terutama penjelasan opsi-opsi tuning refresh_pattern.

Persiapan Sebelum Menentukan refresh_pattern

Setelah mengenal teknik penulisan dasar dan mengenal opsi-opsi tuning, pada bagian ini saya menjelaskan lebih lanjut beberapa latar belakang yang harus diperhatikan dalam menentukan refresh_pattern.

Contoh refresh_pattern Untuk Situs-Situs Populer

Section ini membahas tentang penerapan refresh_pattern pada situs-situs populer di Indonesia, antara lain Facebook, Detik, Kaskus, patch game online, serta refresh_pattern untuk konten dinamik seperti pada Youtube.

Download link :

silahkan langsung berkunjung ke link sumber >> www.fazar.net

Membatasi Download Dengan Delay Pool di Squid

File konfigurasi squid adalah squid.conf
ada beberapa tag konfigurasi untuk delay pools di squid.conf.

delay_pools
menyatakan berapa banyak bagian/pool yang akan dibuat, misal

delay_pools 2

delay_class <no.urut</no.urutClass>
menentukan klas/tipe pembagian bandwith dari setiap pool. 1 pool hanya boleh memiliki 1 clas, tidak lebih atau kurang.
No.urut merupakan nomer urut dari jumlah pool di delay pool, jadi ada 1 s/d n bagian dimana n merupakan angka jumlah pada delay_pools
Tipe/Class merupakan tipe class delay yang dipakai.
Secara umum class menyatakan bagaimana cara membagi bandwidth, ada 5 class dalam delay pool, namun secara umum ada 3 class yg biasa digunakan:

class
keterangan
1
semua bandwidth yang ada akan dibagi sama rata untuk semua user squid. ex ada bandwidth 128 dan semua bandwith dipakai untuk browsing
2
membatasi pemakaian bandwith dari total bandwidth yang ada, dan bandwith yang diperuntukan squid akan dibagi semua user dengan sama rata. ex ada bandwidth 128 dimana 28 kbit dipakai untuk email dan sisanya (128-28) 100 kbit dipakai untuk browsing
3
membatasi pemakaian bandwidth dari total bandwidth yang ada, setiap network class C akan mendapat bandwidth sama besar, setiap user pernetwork akan mendapat bandwidth yang sama besar dari total bandwidth per network. ex: bandwidth tersedia 512 kb, untuk browsing disediakan bandwidth 384 kb, sisanya untuk aktifitas lain.
Di jaringan tersebut ada 3 departement dengan network yang berbeda misal
– lab (192.168.1.0/24),
– manajer (192.168.2.0/24),
– sales (192.168.3.0/24).
nah misal oleh admin di set bahwa pernetwork mendapat jatah 128 kb/s.
– maka user di sales akan mendapat pembagian bandwidth sama besar dari total 128 kb/s.
– maka user di lab akan mendapat pembagian bandwidth sama besar dari total 128 kb/s.
– maka user di manajer akan mendapat pembagian bandwidth sama besar dari total 128 kb/s.


Misal:

delay_class 1 2    # pool 1 memakai class tipe 2
delay_class 2 3    # pool 2 memakai class tipe 3

delay_access
Memberi batasan siapa saja yang boleh mempergunakan delay pools ini.
Penting untuk diingat sebaiknya setelah menetukan batasan jangan lupa di akhiri dengan deny all.
misal:

delay_access 1 allow manajer
delay_access 1 deny all
delay_access 2 allow sales
delay_access 2 deny all

delay_parameters
Ini adalah bagian terpenting dari delay pools memberikan aturan main setiap delay pools yang dibentuk.
delay parameter mempunyai format yang disesuaikan dengan tipe/class yang dipakai.
Tapi disetiap tipe yang dipakai ada 1 format baku yaitu restore/max.restore menunjukkan maksimum kecepatan data yang dapat dilewatkan bila harga max sudah terlampaui, dalam satuan bytes/second.
max menunjukkan besar-nya file atau bucket yang dapat dilewatkan tanpa melalui proses delay. dalam satuan bytes.
Yang perlu diperhatikan dari satuan diatas adalah harga restore dimana kita sering menerima/menyewa/membeli bandwidth dari provider dalam satuan bits/second bukan bytes/second. Sedangkan satuan kecepatan yang ditunjukkan oleh Microsoft pada saat mendonlot file adalah bytes/sec.
Sedangkan satuan dari harga max sudah sesuai dengan kebiasaan sehari-hari, dimana kita memberi besaran bytes pada file-file.
1 byte = 8 bit.



Spesial Case:

-1/-1 berarti unlimited atau tidak dibatasi pada nilai restore/max


ex: 1000/64000 harga restore sama dengan 8000 bits/sec atau 8 kbits/sec.
Yang artinya user akan mendapat donlot brustable selama file yang akan dibuka lebih kecil dari 64 kbytes, jadi kecepatan bisa diatas 8 kbit/sec.
Bila ternyata file yang dibuka melebihi 64 bytes, maka proses limitasi akan segera dimulai dengan membatasi kecepatan maksimal 8 kbits/s.
 

class 1

delay_parameters <#pool individual>
ex: delay_parameters 1 1000/64000

Berarti semua network akan mendapat bandwidth yang sama di pool no 1.
Sebesar 1 kbytes/sec (8 kbits/sec), dengan burstable file 64 kb.
 

class 2

delay_parameters <#pool agregate individual>
ex: delay_parameters 1 32000/32000 1000/64000

Berarti squid akan memakai bandwidth maksimum (32000*8) 256kbits dari semua bandwidth.
Bila terdapat lebih dari 1 network class C, maka total yang dihabiskan tetap 256 kbit/sec
dan tiap user akan mendapat bandwidth maksimum 1 kbytes/sec (8 kbits/sec), dengan burstable file 64 kb.


class 3

delay_parameters <#pool agregate network individual>
ex: delay_parameters 1 32000/32000 8000/8000 1000/64000

Berarti squid akan memakai bandwidth maksimum (32000*8) 256kbits dari semua bandwidth.
Bila terdapat lebih dari 1 network class C, maka setiap network akan dipaksa maksimum sebesar (8000*8) 64 kbits/sec dan tiap user pada satu network akan mendapat bandwidth maksimum 1 kbytes/sec (8 kbits/sec), dengan burstable file 64 kb.



Sumber
http://www.google.com
http://www.squid-cache.org
http://oktobrima.staff.uns.ac.id/?p=59

ClearOS: Live Bandwidth Graph

ClearOS dengan Live Bandwidth Graph

Untuk memasang/menginstall Live Bandwidth Graph di server ClearOS, silahkan coba langkah-langkah sebagai berikut.
Langkah 1: Instal yum comunity repo
rpm --import ftp://timburgess.net/RPM-GPG-KEY-TimB.txt
wget ftp://timburgess.net/repo/clearos/5.2/os/timb-release-1-0.noarch.rpm

rpm -Kv timb-release-1-0.noarch.rpm
rpm -Uvh timb-release-1-0.noarch.rpm
Langkah 2: Download dan instal modul live graph
yum --enablerepo=timb install app-bandwidth-graph

wget http://www.timburgess.net/files/dashboard-index.php.v2.patch
wget http://www.timburgess.net/files/dashboard-head.inc.patch
Langkah 3: Instal patch
yum install patch
Langkah 4: Patching
patch -p0 < dashboard-index.php.v2.patch
patch -p0 < dashboard-head.inc.patch
Selesai
Untuk melihat hasilnya
Reports >> Dashboard >> Overview
Note: langkah pertama dan langkah ketiga bisa dilewati apabila ClearOS pernah di install yum comunity repo dan instal patch. bila belum, lakukan dari langkah pertama sampai ke empat.

Arti Istilah dalam squid.conf

hosts_file
/etc/hosts opsi ini untuk memerintahkan squid untuk melihat entri yang ada di /etc/hosts, hal ini berguna jika anda ingin memblokir iklan atau situs jahat dengan memanfaatkan file /etc/hosts.
dns_nameservers
208.67.222.222 208.67.220.220 Ini Penting! Squid akan mem-pause (menghentikan sementara) koneksi ketika melakukan DNS lookup. Dengan memasukkan DNS, maka akan mencegah hal ini. Disini saya menggunakan DNS dari OpenDNS.
cache_replacement_policy
heap LFUDA ini adalah pilihan replacement policy, dimana saya menggunakan heal LFUDA. Anda bisa menggunakan pilihan lain, info lengkap perihal cache_replacement_policy,
cache_swap_low 90
adalah prosentase dimana squid akan melakukan pembersihan cache, jadi jika anda memiliki 10 GB , maka squid akan melakukan pembersihan cache lama pada penggunaan 9 GB.
cache_swap_high 95
secara agresif squid akan menghapus file cache lama dengan menggunakan opsi replacement policy yang disebutkan diatas.
maximum_object_size_in_memory 50 KB
Ini untuk menentukan besaran file yang akan disimpan di memori. Pada konfigurasi ini saya mengaturnya maksimum hanya 50 KB, ini agar tidak mengganggu memori. Penyimpanan file yang besar di memori akan memberikan beban tinggi sehingga mmeori tidak bisa dikontrol dengan baik.
cache_dir aufs /var/spool/squid 10000 16 256
Dianjurkan untuk tidak mengubah opsi AUFS, karena opis ini memiliki performa yang lebih bagus dari opsi lain. Angka 10000 adalah jumlah besarnya file cache yang digunakan squid dalam MB.
cache_mem 64 MB Jangan mengatur cache_mem terlalu besar. Cache_mem menunjukkan jumlah maksimal RAM yang digunakan oleh squid untuk menyimpan obyek di memori. Ingat, squid membutuhkan RAM sekitar 100 MB per 1 GB file cache. Jadi, jika anda memiliki 10 GB file cache, maka squid membutuhkan RAM minimal 1 GB.
memory_pools off
Menghentikan squid menempel di memori ketika tidak ada aktifitas.
maximum_object_size 50 MB
ini adalah jumlah maksimum obyek yang akan disimpan oleh squid. Dianjurkan untuk tidak mengaturnya terlalu besar.
quick_abort_min 0 KB
opsi ini sangat berguna, tetapi dalam kasus tertentu akan membuat squid tidak optimal. Quick_abort_time akan mengevaluasi berapa banyak sisa data yang akan ditransfer jika klien membatalkannya. Jika nilainya berada dalam range quick_abort, maka quid akan melanjutkan download sampai selesai dan kemudian menyimpannya di cache. Memang terdengar bagus, namun masalah akan muncul jika klien melakukan beberapa koneksi, maka squid akan menyelesaikan proses download untuk semua koneksi, dan akibatnya squid menjadi lambat. Dengan mengaturnya ke angka 0, maka squid akan menonaktifkan opsi ini.
quick_abort_max 0 KB
fungsi sama dengan quick_abort_min
log_icp_queries off
jika anda menggunakan cache_peer, maka opsi ini akan menghentikan squid untuk selalu melakukan query ke masing-masing cache_peer.
client_db off
jika diaktifkan maka squid akan menyimpan statistik semua klien, hal ini bisa membebani memori, maka sebaiknya dinonaktifkan.
buffered_logs on
melakukan buffering pada penulisan file log, dapat meingkatkan performa squid.
half_closed_clients off
mengirimkan connection-close ke klien sehingga membuka setengah koneksi untuk squid.

Install Bandwidth Monitoring di ClearOS

Bandwidth monitor atau bandwidth meter sangat berguna untuk mengetahui efektifitas dari rule-rule yang dibuat pada bandwidth management. Di server Linux ClearOS Enterprise aplikasi ini juga dikenal sebagai Bandwidth Monitor.

Bagaimana cara instalasinya? Silahkan ikuti langkah-langkah berikut.

Langkah 1: Instal yum comunity repo

  # rpm --import ftp://timburgess.net/RPM-GPG-KEY-TimB.txt
  # wget ftp://timburgess.net/repo/clearos/5.2/os/timb-release-1-0.noarch.rpm

  # rpm -Kv timb-release-1-0.noarch.rpm

  # rpm -Uvh timb-release-1-0.noarch.rpm

Langkah 2: Download dan instal app bandwidth monitor

  # yum --enablerepo=timb install app-bandwidth-monitor

Selesai.

Hasilnya bisa kita nikmati di:  Gateway > Bandwidth and QOS > Bandwidth Monitor.

Note:

“Langkah pertama bisa dilewati apabila server ClearOS anda pernah diinstall yum comunity repo.”

Spoiler dan Form untuk Posting Kode HTML di Blogspot

1. Membuat Spoiler

Contoh spoiler di Blogspot

Judul Spoiler:

“Masukkan isi spoiler yang anda inginkan disini”

Caranya tinggal copy paste kode di bawah

<div style="margin: 5px 5px 5px;"><div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;">
<b>Judul Spoiler</b>: <input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Close'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Open'; }" style="font-size: 11px; margin: 0px; padding: 0px; width: 55px;" type="button" value="Open" /></div>
<div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;">
<div style="display: none;">"Masukkan isi spoiler yang anda inginkan disini"</div></div></div>

2. Membuat Form untuk Posting Kode HTML

Step 1. Masukkan kode dalam template blogger.
masuk blogger- design- edit HTML,

Cari kode: ]]>

copas code ini di atasnya:

pre
{
background:#efefef;
border:1px solid #A6B0BF;
font-size:120%;
line-height:100%;
overflow:auto;
padding:10px;
color:#000000 }
pre:hover {
border:1px solid #efefef;
}
code {
font-size:120%;
text-align:left;
margin:0;padding:0;
color: #000000;}
.clear { clear:both;
overflow:hidden;
}

save temlate dan periksa halaman blogger.jika semua masih rapi, lanjut kan….

Step 2. Posting
Sebelum posting, ubah kode html yang akan diposting Di Sini. copas kode yang sudah diubah, dan tambahkan kode <pre> di awal kode, dan </pre> diakhir kode.

Selesai.

Cara Mengatasi Masalah Halaman Statis Karena READMORE Otomatis

Berikut Solusi Mengatasi Masalah Halaman Statis Karena Readmore Otomatis :
1. Login ke account blogger dengan id dan username anda.
2. Masuk ke halaman Editor HTML blogger dan jangan lupa centangan pada tulisan Expand Template Widget
3. Cari kode yang mirip seperti kode dibawah ini :
<b:if cond=’data:blog.pageType != &quot;item&quot;’>
<div expr:id=’&quot;summary&quot; + data:post.id’><data:post.body/></div>
<script type=’text/javascript’>createSummaryAndThumb(&quot;summary<data:post.id/>&quot;);
</script>
<span class=’rmlink’ style=’float:right;padding-top:20px;’>
<a expr:href=’data:post.url’>»»  READMORE…</a></span>
</b:if>
<b:if cond=’data:blog.pageType == &quot;item&quot;’><data:post.body/></b:if> 

4. Tambahkan kode dibawah ini diatas kode berwarna merah
<b:if cond=’data:blog.pageType == &quot;static_page&quot;’>
<data:post.body/>
<b:else/>

5. Tambah kode dibawah ini di bawah kode yang berwarna biru 
</b:if>
6. Simpan Template
Itulah langkah-langkah yang harus dilakukan agar masalah halaman statis karena readmore otomatis bisa berfungsi. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi sobat2 semuanya. Thank’s.

Sumber : zona-klik

Kororaa: KDE Auto Login

Setelah kurang lebih setengah hari trial n error, akhirnya ketemu juga cara untuk membuat user bisa auto login (tanpa memasukkan password) di OS Kororaa 16 (Chum) KDE.

“Setengah hari ?! lama amat mas brow?” mohon maklum, ini pengalamanpertama saya berkenalan dengan Linux, ketinggalan yah?? ga apa-apa lah, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali

Ok, langsung ajah,

1. Tekan ALT + F2 untuk menampilkan kotak pencarian applikasi / menu RUN

2. Dalam kotak pencarian tik login screen hingga tampil pilihan aplikasi Login Screen dalam menu dropdown. Klik untuk membuka aplikasi.
 3. Setelah jendela Login Screen – KDE Control Module tampil, klik tab Convenience
4. Pada tab convenience, beri ceklist (centang) check box Enable Auto-Login, dan dibawahnya pilih user yang akan di set untuk login otomatis.
5. Klik (untuk memberi tanda cheklist) pada check box Enable Password-Less Logins, dan di dalam kotak No password required for: pilih kembali user yang akan di set login otomatis.
klik OK atau Aply, maka akan tampil dialog box otentifikasi seperti gambar di bawah
Masukkan password lalu klik OK untuk konfirmasi password. 
Selesai.

Restart Kororaa untuk memastikan user sudah dapat login secara otomatis.

Semoga bermanfaat,

Terima kasih.