Monthly Archives: Januari 2012

Arti Istilah dalam squid.conf

hosts_file
/etc/hosts opsi ini untuk memerintahkan squid untuk melihat entri yang ada di /etc/hosts, hal ini berguna jika anda ingin memblokir iklan atau situs jahat dengan memanfaatkan file /etc/hosts.
dns_nameservers
208.67.222.222 208.67.220.220 Ini Penting! Squid akan mem-pause (menghentikan sementara) koneksi ketika melakukan DNS lookup. Dengan memasukkan DNS, maka akan mencegah hal ini. Disini saya menggunakan DNS dari OpenDNS.
cache_replacement_policy
heap LFUDA ini adalah pilihan replacement policy, dimana saya menggunakan heal LFUDA. Anda bisa menggunakan pilihan lain, info lengkap perihal cache_replacement_policy,
cache_swap_low 90
adalah prosentase dimana squid akan melakukan pembersihan cache, jadi jika anda memiliki 10 GB , maka squid akan melakukan pembersihan cache lama pada penggunaan 9 GB.
cache_swap_high 95
secara agresif squid akan menghapus file cache lama dengan menggunakan opsi replacement policy yang disebutkan diatas.
maximum_object_size_in_memory 50 KB
Ini untuk menentukan besaran file yang akan disimpan di memori. Pada konfigurasi ini saya mengaturnya maksimum hanya 50 KB, ini agar tidak mengganggu memori. Penyimpanan file yang besar di memori akan memberikan beban tinggi sehingga mmeori tidak bisa dikontrol dengan baik.
cache_dir aufs /var/spool/squid 10000 16 256
Dianjurkan untuk tidak mengubah opsi AUFS, karena opis ini memiliki performa yang lebih bagus dari opsi lain. Angka 10000 adalah jumlah besarnya file cache yang digunakan squid dalam MB.
cache_mem 64 MB Jangan mengatur cache_mem terlalu besar. Cache_mem menunjukkan jumlah maksimal RAM yang digunakan oleh squid untuk menyimpan obyek di memori. Ingat, squid membutuhkan RAM sekitar 100 MB per 1 GB file cache. Jadi, jika anda memiliki 10 GB file cache, maka squid membutuhkan RAM minimal 1 GB.
memory_pools off
Menghentikan squid menempel di memori ketika tidak ada aktifitas.
maximum_object_size 50 MB
ini adalah jumlah maksimum obyek yang akan disimpan oleh squid. Dianjurkan untuk tidak mengaturnya terlalu besar.
quick_abort_min 0 KB
opsi ini sangat berguna, tetapi dalam kasus tertentu akan membuat squid tidak optimal. Quick_abort_time akan mengevaluasi berapa banyak sisa data yang akan ditransfer jika klien membatalkannya. Jika nilainya berada dalam range quick_abort, maka quid akan melanjutkan download sampai selesai dan kemudian menyimpannya di cache. Memang terdengar bagus, namun masalah akan muncul jika klien melakukan beberapa koneksi, maka squid akan menyelesaikan proses download untuk semua koneksi, dan akibatnya squid menjadi lambat. Dengan mengaturnya ke angka 0, maka squid akan menonaktifkan opsi ini.
quick_abort_max 0 KB
fungsi sama dengan quick_abort_min
log_icp_queries off
jika anda menggunakan cache_peer, maka opsi ini akan menghentikan squid untuk selalu melakukan query ke masing-masing cache_peer.
client_db off
jika diaktifkan maka squid akan menyimpan statistik semua klien, hal ini bisa membebani memori, maka sebaiknya dinonaktifkan.
buffered_logs on
melakukan buffering pada penulisan file log, dapat meingkatkan performa squid.
half_closed_clients off
mengirimkan connection-close ke klien sehingga membuka setengah koneksi untuk squid.

Install Bandwidth Monitoring di ClearOS

Bandwidth monitor atau bandwidth meter sangat berguna untuk mengetahui efektifitas dari rule-rule yang dibuat pada bandwidth management. Di server Linux ClearOS Enterprise aplikasi ini juga dikenal sebagai Bandwidth Monitor.

Bagaimana cara instalasinya? Silahkan ikuti langkah-langkah berikut.

Langkah 1: Instal yum comunity repo

  # rpm --import ftp://timburgess.net/RPM-GPG-KEY-TimB.txt
  # wget ftp://timburgess.net/repo/clearos/5.2/os/timb-release-1-0.noarch.rpm

  # rpm -Kv timb-release-1-0.noarch.rpm

  # rpm -Uvh timb-release-1-0.noarch.rpm

Langkah 2: Download dan instal app bandwidth monitor

  # yum --enablerepo=timb install app-bandwidth-monitor

Selesai.

Hasilnya bisa kita nikmati di:  Gateway > Bandwidth and QOS > Bandwidth Monitor.

Note:

“Langkah pertama bisa dilewati apabila server ClearOS anda pernah diinstall yum comunity repo.”

Spoiler dan Form untuk Posting Kode HTML di Blogspot

1. Membuat Spoiler

Contoh spoiler di Blogspot

Judul Spoiler:

“Masukkan isi spoiler yang anda inginkan disini”

Caranya tinggal copy paste kode di bawah

<div style="margin: 5px 5px 5px;"><div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;">
<b>Judul Spoiler</b>: <input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Close'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Open'; }" style="font-size: 11px; margin: 0px; padding: 0px; width: 55px;" type="button" value="Open" /></div>
<div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;">
<div style="display: none;">"Masukkan isi spoiler yang anda inginkan disini"</div></div></div>

2. Membuat Form untuk Posting Kode HTML

Step 1. Masukkan kode dalam template blogger.
masuk blogger- design- edit HTML,

Cari kode: ]]>

copas code ini di atasnya:

pre
{
background:#efefef;
border:1px solid #A6B0BF;
font-size:120%;
line-height:100%;
overflow:auto;
padding:10px;
color:#000000 }
pre:hover {
border:1px solid #efefef;
}
code {
font-size:120%;
text-align:left;
margin:0;padding:0;
color: #000000;}
.clear { clear:both;
overflow:hidden;
}

save temlate dan periksa halaman blogger.jika semua masih rapi, lanjut kan….

Step 2. Posting
Sebelum posting, ubah kode html yang akan diposting Di Sini. copas kode yang sudah diubah, dan tambahkan kode <pre> di awal kode, dan </pre> diakhir kode.

Selesai.

Cara Mengatasi Masalah Halaman Statis Karena READMORE Otomatis

Berikut Solusi Mengatasi Masalah Halaman Statis Karena Readmore Otomatis :
1. Login ke account blogger dengan id dan username anda.
2. Masuk ke halaman Editor HTML blogger dan jangan lupa centangan pada tulisan Expand Template Widget
3. Cari kode yang mirip seperti kode dibawah ini :
<b:if cond=’data:blog.pageType != &quot;item&quot;’>
<div expr:id=’&quot;summary&quot; + data:post.id’><data:post.body/></div>
<script type=’text/javascript’>createSummaryAndThumb(&quot;summary<data:post.id/>&quot;);
</script>
<span class=’rmlink’ style=’float:right;padding-top:20px;’>
<a expr:href=’data:post.url’>»»  READMORE…</a></span>
</b:if>
<b:if cond=’data:blog.pageType == &quot;item&quot;’><data:post.body/></b:if> 

4. Tambahkan kode dibawah ini diatas kode berwarna merah
<b:if cond=’data:blog.pageType == &quot;static_page&quot;’>
<data:post.body/>
<b:else/>

5. Tambah kode dibawah ini di bawah kode yang berwarna biru 
</b:if>
6. Simpan Template
Itulah langkah-langkah yang harus dilakukan agar masalah halaman statis karena readmore otomatis bisa berfungsi. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi sobat2 semuanya. Thank’s.

Sumber : zona-klik

Kororaa: KDE Auto Login

Setelah kurang lebih setengah hari trial n error, akhirnya ketemu juga cara untuk membuat user bisa auto login (tanpa memasukkan password) di OS Kororaa 16 (Chum) KDE.

“Setengah hari ?! lama amat mas brow?” mohon maklum, ini pengalamanpertama saya berkenalan dengan Linux, ketinggalan yah?? ga apa-apa lah, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali

Ok, langsung ajah,

1. Tekan ALT + F2 untuk menampilkan kotak pencarian applikasi / menu RUN

2. Dalam kotak pencarian tik login screen hingga tampil pilihan aplikasi Login Screen dalam menu dropdown. Klik untuk membuka aplikasi.
 3. Setelah jendela Login Screen – KDE Control Module tampil, klik tab Convenience
4. Pada tab convenience, beri ceklist (centang) check box Enable Auto-Login, dan dibawahnya pilih user yang akan di set untuk login otomatis.
5. Klik (untuk memberi tanda cheklist) pada check box Enable Password-Less Logins, dan di dalam kotak No password required for: pilih kembali user yang akan di set login otomatis.
klik OK atau Aply, maka akan tampil dialog box otentifikasi seperti gambar di bawah
Masukkan password lalu klik OK untuk konfirmasi password. 
Selesai.

Restart Kororaa untuk memastikan user sudah dapat login secara otomatis.

Semoga bermanfaat,

Terima kasih.

ClearOS: TipTrik Atasi Error Proftpd

Seperti halnya memperbaiki squid yg error, langkah mengatasi error proftpd ini juga sangat simple.
cukup dengan 2 langkah berikut ini:

#1. Masuk CLI atau Putty

#2. Remove Proftpd dan app-proftpd

# yum remove proftpd

# yum remove app-proftpd

atau gabung 2 perintah di atas menjadi

# yum remove proftpd app-proftpd

#3. Install kembali Proftpd dan app-proftpd

# yum install proftpd app-proftpd

Selesai.

ClearOS: LDAP Error Karena Aliran Listrik Terputus

Share pengalaman dengan LDAP yg error akibat aliran listrik terputus tiba2.
to de point:

1. backup squid.conf (kalau memungkinkan)

2. hapus isi file /etc/resolv.conf (filenya berisi dns)

3. masuk putty dan jalankan perintah

# ldapsetup -f

jawab pertanyaan seperti di dalam gambar

(ketika langkah 3 selesai, bagian atas dari isi file squid.conf otomatis berubah, bertambah parameter akibat perintah #ldapsetup -f)

4. restore squid.conf yg dibackup pada tahap 1 (jika tidak sempat backup: edit squid.conf ke kondisi semula)

5. masukkan dns di ipsetting (dns kosong karena langkah 1)

selesai.

semoga bermanfaat.

terima kasih untuk rekan-rekan di Clear OS Indonesia

special thanks to Pak Ruhyat Apandi for evrything.